Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 11:01:06【Resep】688 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(13)
Artikel Terkait
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- BGN sosialisasikan revisi penerima MBG
- Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala
- Kolaborasi MBG di Papua
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
- Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
- Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi
Resep Populer
Rekomendasi

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025

Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel

Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos

BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali

Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos